°
BISMILLAH WASSHOLATU WASSALAMU ALA ROSULILLAH
=========================================================================
KITAB: I'ANATUNNISA'
BAHASAN: MASALAH HAID, NIFAS, ISTIKHADLOH DLL
MUSHONNIF: Al Qadir Al Jalil Muhammad Bin Abdul Qadir Bafaadhil
ALIH BAHASA: Muhammad Wildan Basri
=========================================================================
BAB NIFAS (Lanjutan)
Pengingat:
[1]
Waktu suci yang memisahkan antara haid dengan nifas atau yang memisahkan antara nifas dengan nifas tidak harus 15 hari 15 malam. Bisa jadi hanya sehari atau kurang dari sehari. Beda dengan waktu suci yang memisahkan antara haid dengan haid.
[1]
Waktu suci yang memisahkan antara haid dengan nifas atau yang memisahkan antara nifas dengan nifas tidak harus 15 hari 15 malam. Bisa jadi hanya sehari atau kurang dari sehari. Beda dengan waktu suci yang memisahkan antara haid dengan haid.
Contoh waktu suci yang memisahkan antara haid dengan nifas:
1. Perempuan hamil keluar darah 5 hari kemudian berhenti sehari. Setelah melahirkan keluar darah 40 hari.
Darah sebelum melahirkan dihukumi haid dan setelahnya adalah nifas.
Jadi waktu suci yang memisahkan haid dan nifas hanya sehari.
1. Perempuan hamil keluar darah 5 hari kemudian berhenti sehari. Setelah melahirkan keluar darah 40 hari.
Darah sebelum melahirkan dihukumi haid dan setelahnya adalah nifas.
Jadi waktu suci yang memisahkan haid dan nifas hanya sehari.
2. Perempuan setelah melahirkan keluar darah selama 60 hari, berhenti sehari kemudian keluar darah lagi 10 hari. Maka, darah yang sebelum berhenti dihukumi nifas dan darah setelah berhenti dihukumi haid.
Jadi waktu suci yang memisahkan nifas dan haid hanya sehari.
Jadi waktu suci yang memisahkan nifas dan haid hanya sehari.
Contoh waktu suci yang memisahkan antara nifas dengan nifas:
Perempuan setelah melahirkan kemudian jima' (berhubungan badan) dalam masa nifas dan akhirnya hamil lagi.
Setelah masa nifas [pertama] genap 60 hari, darah berhenti selama 1 hari. Kemudian ia melahirkan dari hamil yang kedua (berupa darah gumpalan), maka ia terhukumi nifas lagi.
Berdasar kasus tersebut berhentinya darah yang hanya sehari adalah masa suci yang memisahkan antara nifas dengan nifas.
Perempuan setelah melahirkan kemudian jima' (berhubungan badan) dalam masa nifas dan akhirnya hamil lagi.
Setelah masa nifas [pertama] genap 60 hari, darah berhenti selama 1 hari. Kemudian ia melahirkan dari hamil yang kedua (berupa darah gumpalan), maka ia terhukumi nifas lagi.
Berdasar kasus tersebut berhentinya darah yang hanya sehari adalah masa suci yang memisahkan antara nifas dengan nifas.
Wa Allah A'lam Bisshowab.
Komentar
Posting Komentar