A Poem: Hikayat Burung Awqat



Hikayat Burung Awqat


Pergi menyapa pagi
Mencari satu dua biji
Tak ada peluh
Hanya kepak penuh riuh

Cuat cuit penuh santun
Melantun indah bersama awan
Memuji Sang Penuntun
Menghidupi diri dengan kepastian

Siang menentang
Burung tetap berterbang
Sayap membentang
Pujian kian lantang

Senja menjemput
Perut sudah tak kerut
Burung ikut menurut
Kembali dengan panggut

Rezeki telah tercukupi 
Burung berserah diri
Dalam sarang tak beronak
Siap mengulang esok kelak




Via Pixabay


Komentar

Posting Komentar