#30DWC
Rusa, Tanduk dan Kaki Kecilnya
Dikisahkan ada seekor rusa jantan yang mempunyai tanduk yang sangat indah. Kawan-kawannya selalu memuji keelokkan tanduknya itu. "Alangkah bahagianya engkau karena memiliki tanduk itu". Puji salah satu kawan rusa itu.
"Andai aku dapat melihat sendiri apa yang engkau katakan duhai kawan-kawanku". Sahut sang rusa. Salah satu temannya memberi saran "Pergilah ke balik hutan itu, disana kau akan menemukan sebuah danau yang airnya sangat jernih dan dapat kau gunakan untuk melihat keindahan tandukmu itu".
Ketika sedang asyik memandangi dirinya, seekor monyet mengejeknya dari atas pohon. "Tandukmu memang bagus hai rusa, tapi lihat kaki mu yang kurus kecil itu. Haha..." kata sang monyet kemudian pergi meninggalkan sang rusa.
Sontak sang rusa melihat kearah empat kakinya sembari terus membenarkan perkataan si monyet, ia merasa Tuhan tidak adil menciptakan kaki seperti yang ia miliki sekarang. Ia berpikir seharusnya Tuhan memberikan kaki yang besar dan kokoh sebagai pelengkap keindahan tanduk yang dimilikinya itu.
Ia terus begitu hingga beberapa lama, Sang rusa tak sadar bahwa selama di danau seekor buaya tengah mengintainya. Tiba-tiba buaya itu mencoba untuk menyambar sang rusa dari dalam danau, tapi karena kelincahan kaki sang rusa ia dapat menghindari terkaman dari buaya itu. Ia berlari sekencang mungkin meninggalkan danau dan kembali menuju kelompoknya.
Dalam perjalanan, Ia merasa sangat malu kepada dirinya yang salah berprasangka kepada Penciptanya. Dalam perjalanan, Ia terus saja merenungkan kejadian yang baru saja ia alami.
Kawan, banyak dari kita yang terlena akan anugerah yang telah diberikan oleh Tuhan YME khususnya anugerah yang kita anggap kecil. Bahkan tidak jarang menganggapnya sebagai sebuah kekurangan. Akan tetapi pernahkah kita berpikir bahwa terkadang dari anugerah yang kecil itulah kita dapat terselamatkan dari musibah, bencana dan marabahaya lainnya. Sikap yang perlu kita kembangkan sekarang adalah bagaimana melihat segalanya dari sudut yang berbeda, tidak melulu sebagai kekurangan. Terlebih hanya terpaku pada "apa kata orang" tentang diri kita.
Komentar
Posting Komentar