Proposal kepada Tuhan

#30DWC14

Proposal kepada Tuhan

Dalam kehidupan sehari-hari sering sekali kita memposisikan "Proposal" kepada Tuhan sebagai pilihan terakhir. 

Setelah semua cara keduniaan telah kita tempuh, baru menghadap kepada-Nya. 

Yang saya maksud Proposal kepada Tuhan adalah Doa. Disana kita mengemis kepada Yang Maha Kaya. Perbuatan ini seharusnya menjadi langkah awal kita sebagai seorang hamba dalam menghadapi segala kesusahan dan kebutuhan dalam hidup. 

Yang sering menjadi kelalaian kita juga adalah mengindahkan adab ketika meminta kepadaya.

Ketika "menghadap"Allah SWT, sifat dan perasaan-perasaan ini harus kita munculkan:

1. Khouf (Rasa Takut) 

2. Thoma' (Rasa ingin yang sangat dalam) 

3. Panggillah dengan nama-nama yang indah (Asmaul Khusus) 

4. Tulus dan ikhlas. 

5. Sampaikan secara jelas. 

6. Yakin dan tidak ada keraguan dalam hati. 

Mengenai doa ada kisah yang cukup menarik. 

Suatu ketika ada seorang hamba yang sedang dilanda kesusahan. Setiap hari ia hanya makan sehari sekali.

Kurang terima dengan keadaan tersebut, ia melanggengkan doa kepada Allah SWT, Tuhan yang memberinya rezeki sebagai berikut:

"Ya ALLAH, berikanlah kepadaku rezeki berupa makanan yang mana aku dapat menyantapnya sehari dua kali".

Setiap hari ia ulang-ulang doa itu dan akhirnya dikabulkan oleh Allah SWT dengan cara memasukkannya ke dalam jeruji penjara. Disana Ia dapat makan dua kali sehari. 

Terkait dengan hal tersebut seorang ulama memberikan nasihat seperti ini:

"Dalam doamu kepada Allah Azza wa Jalla, selalu tambahkan kalimat "Ma'al Afiyah" yang artinya kita meminta kepada Allah agar diberikan pengabulan yang mengandung kebaikan, kehalalan, dan keberkahan. Kemudian jangan coba "mengatur" Allah. Segala yang diberikan pastilah yang terbaik untuk kita"

Akhirnya orang tersebut mencoba untuk mengikhlaskannya dan membenahi caranya berdoa kepada Allah.

Terakhir ada satu kalimat yang sangat indah mengenai Doa. 

"Doa yang keluar dari hati dan lubuk yang paling dalam itu lebih ampuh daripada doa yang (sekadar)  keluar dari lisan yang fasih"

Wallohu 'alam Bisshowab. 

Semoga bermanfaat.