Bangku sekolah dan pelajaran-pelajaran yang seperti tak berguna

#3

Quest: Jika Anda bisa beristirahat dari kehidupan Anda dan kembali ke sekolah untuk menguasai bidang ilmu tertentu, apakah itu?

***

Bangku sekolah dan pelajaran-pelajaran yang seperti tak berguna

Apabila diberikan kesempatan untuk kembali ke bangku sekolah. Saya lebih memilih untuk menguatkan berbagai softskill -- yang saat ini saya rasa masih jauh dari cukup -- guna menjalani kehidupan yang kian dinamis ini. Berdasarkan pengalaman, hard skill hanya berperan sedikit dalam mencapai tujuan atau target yang direncanakan. 

Sebagai seorang yang ditetaskan dari jurusan eksakta, ternyata tak menjamin saya bekerja sebagai orang yang terus berkutat dengan angka dan rumus. Pada waktu kuliah, saya semacam mengalami "kegagapan". Betapa tidak, selama lebih kurang tiga tahun diajarkan bagaimana menghitung arus listrik berubah menjadi bagaimana mengira arus kas laporan keuangan. Dari bagaimana menghitung integral menjadi bagaimana menghitung suku bunga tunggal. 

Tidak hanya sampai di situ, saat memasuki dunia kerja saya mendapat bagian yang berhubungan dengan teknologi informasi. Mau tidak mau hal itu memaksa saya untuk mempelajari berbagai hal baru lagi. Seperti programing, jaringan, software dan lain-lainnya.

Akan tetapi semua itu tidak masalah karena saat memasuki "habitat" baru, pasti akan ada tuntutan hard skill baru yang harus dikuasai. Dan itu relatif lebih mudah daripada belajar memahirkan diri dalam softskill mulai dari nol. 

via pixabay.com

Sempat pula terpikir, pelajaran-pelajaran yang selama ini diajarkan seperti tak berguna. Hingga akhirnya tersadar bahwa itu tidak sepenuhnya benar. Kita memerlukan kreatifitas agar bisa mengolah apa-apa yang telah diajarkan --dan terlihat tidak nyambung-- semasa di bangku sekolah menjadi sesuatu yang baru. Sesuatu yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai "habitat". Nah, kreatifitas ini lah salah satu contoh softskill.

Jadi, kembali ke awal apabila diberikan kesempatan untuk kembali ke bangku sekolah saya ingin sekali memperbanyak porsi softskill. Membaca, menulis, mendengarkan, serta berbicara dengan baik dan benar adalah hal paling minimal yang harus terkuasai sebelum masuk ranah dunia kerja dan bermasyarakat.

.

***
#365HariMenulisUntukDunia