AlFachriyah_Khusnudzon

☪Resume ngaji @AlFachriyah☪
📔Kitab Risalah Al Muawanah
👳🏻 Ad-Da'i Ilallah : Habib Ahmad
📆 Selasa, 10 Mei 2016

*Fadhilah Silaturrahmi*

Habib Ahmad memulai kajian dengan berdialog kepada beberapa jamaah. Beliau menanyakan perihal "tugas" amalan pekan sebelumnya yaitu *Silaturrahmi*.
Dari dialog tersebut dapat diambil faedah bahwa keutamaan bersilaturahmi antara lain:
1. Mendapatkan ilmu
2. Menjadikan hati lapang
3. Menambah kasih sayang
4. Menambah kehormatan.
5. Berpotensi diambil mantu :3
6. Menjadi sarana berbakti kepada orangtua yang sudah meninggal.
+Mafhum hadits: _Salah satu bentuk bakti anak kepada orangtuanya —yang telah meninggal— adalah menyambung tali silaturrahmi dengan para sahabat orangtuanya_
7. Dll

*Bab Khusnudzon*

_@_Dianjurkan kepada setiap muslim untuk berprasangka baik _(khusnudzon)_ kepada semua manusia.
_@_ Sikap Khusnudzon akan mendapat pahala yang besar dari Allah Swt meski pada akhirnya kenyataan dari prasangka kita mengecewakan (tidak sesuai kenyataan).
_@_Tiada perkara yang paling baik diatas 2 perkara berikut ini yakni:
*1.*Khusnudzon (baik sangka) kepada Allah dan,
*2.*Khusnudzon (baik sangka) kepada makhluk-Nya.
_@_ Tiada perkara yang lebih tercela atas 2 perkara berikut ini yakni:
*1.* Su'udzon (buruk sangka) kepada Allah dan,
*2.* Su'udzon (buruk sangka) kepada makhluk-Nya.

_@_ Dianjurkan juga untuk berkhusnudzon kepada saudara kita yang rajin nermaksiat bahkan yang non-muslim.
Yang boleh kita benci adalah sebatas *perbuatan maksiat* dan *kekafirannya*. Tapi sekali-kali tidak dapat dibenarkan bagi kita untuk berprasangka buruk seperti : Ia pasti akan masuk neraka, Allah tidak akan menerima tobatnya, sudah tidak ada harapan baginya dan sebagainya.

*Kisah-kisah*

_Kisah Pertama_
Dikisahkan seorang Habib bernama Habib Umar bin Hasan dari Tarim pada suatu pagi buta, sekitar pukul 2, pergi ke Masjid untuk melaksanakan sholat Tahajjud sebagaimana kebiasaan orang-orang disana (red: kota tarim).
Ditengah perjalanan beliau melihat seorang lelaki yang memikul sesuatu. Ternyata Ia bekerja sebagai tukang bersih-bersih tempat kotoran atau jaman sekarang kita sebut _septic tank_ dan yang dipikulnya adalah kotoran untuk dipindahkan ke suatu tempat.

Laiknya seorang manusia biasa, Al Habib di dalam hatinya berkata (jawa: _ngrendeg_), "Alhamdulillah saya masih diberikan kesempatan oleh Allah untuk menjalankan sholat sunah dan tidak seperti lekaki itu yang pagi-pagi buta harus memikul kotoran".
Sesaat kemudian lelaki tersebut menghampiri sang Habib dan berkata, "Bib, bersihkan hati sampean. Meskipun _dhohir_ saya kotor insya Allah hati saya lebih bersih dari kelihatannya".
Habib pun tercengang dan beristighfar kepada Allah Swt atas _dzon_nya tersebut.
***

_Kisah kedua_

Habib Salim bin Jindan pada suatu hari mempunyai hajat untuk bertemu dengan Nabiyulloh Khidir A.s.
Selepas semalam suntuk beribadah, beliau beristirahat sejenak seusai sholat subuh dan berpesan kepada istrinya untuk jangan ada yang mengganggu beliau.
Habib pun mulai mencoba beristirahat dikamarnya hingga beberapa waktu kemudian terdengar suara ketukan pintu.

Dalam keadaan lelah yang amat sangat beliau membuka pintu dan tak disangka ia adalah  seorang pengemis.
"Bib, saya belum makan. Mohon berikan sesuatu", pinta sang Pengemis.
Masih dalam kondisi capai beliau berucap, "Sampean seharusnya pagi-pagi begini itu cari kerja bukannya malah minta-minta".
Beliau pun mengambil uang dan diberikan kepadanya.

Setelah pengemis itu pergi, Habib kembali melanjutkan istirahatnya.
Tak lama kemudian beliau terperanjat dan segera menanyakan kepada istrinya dimana orang yang tadi datang ke rumah.
Sayangnya ia telah pergi dan entah kemana.
Ternyata di dalam mimpi beliau diberitahukan bahwa pengemis tadi adalah Nabiyulloh Khidir A.s , manusia yang ingin sekali beliau temui.

***
Silakan ambil kesimpulan dari kisah-kisah tersebut.
****

*Kata Mutiara*
_Tidak ada satupun orang yang tahu apa yang orang lain lakukan dibalik tembok rumahnya, jadi selalu-lah berkhusnudzon kepada siapapun_
~Al Habib Ahmad.

***
Semoga Allah Swt memampukan kita semua untuk berprasangka baik kepada setiap makhluk-Nya.
Aamiin
***
Wallohu'alam

NB: Mohon maaf apa bila terdapat kesalahan, semata karena kebodohan penulis.

*~Al-Faqir~*