Cerita_di_Langgar_1
Setelah sahur dan melaksanakan Qiyamul Lail, Nadli bergegas pergi ke Langgar dekat kosannya.
Dengan mata mengantuk Ia langkahkan kakinya untuk melaksanakan Sholat "Tahajjud Semalam" secara berjamaah.
Jangankan mata mengantuk, dengan merangkak pun ia bersedia menjalankan salah satu kewajiban kaum adam tersebut.
Sesampainya di Langgar, segera ia laksanakan sholat 2 rokaat dengan rokaat pertama membaca surat Al-Insyiroh dan rokaat kedua Al-Fiil. Kata gurunya sih kalau bisa dawamin itu fadhilahnya bisa terbebas dari penyakit Beser.
Setelah beberapa waktu menunggu imam pun datang, imam subuh kali ini berbeda dengan imam-imam sebelumnya, beliau adalah H. Usman yang terkenal sibuk mengurusi umroh dan haji para jamaah dari Indonesia.
Suara beliau yang lembut dan nyaman di telinga membuat Nadli semakin mengantuk. Surat yang dipilih sang imam adalah Surat Al-Insyiqoq. Sesampainya diayat
وَإِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْآنُ لَا يَسْجُدُونَ ۩
Imam pun bersujud,
Karena dalam keadaan mengantuk Nadli belum sadar apa yang sedang terjadi dalam hatinya berbisik
"Lah kok langsung sujud?". Kemudian spontan Ia mengucap "Subhanallah.." dengan suara cukup keras padahal jamaah seluruhnya melakukan sujud tilawah.
Setelah selesai sholat Ia bergegas pulang karena malu dengan kejadian tersebut.
Komentar
Posting Komentar