#30DWC19
Anda ingin mengeluarkan uang lebih banyak? Jadilah Seorang penunda!!!
Jika anda memilih menjadi seorang penunda itu artinya anda siap membayar lebih banyak untuk segala sesuatu akibat kebiasaan yg satu ini. Beberapa hari menjelang tahun baru, banyak sekali toko belanka baik online maupun offline yang memberikan promosi. Promosi yang di berikan bayak jenis dan macamnya, mulai dari potongan harga, ongkos kirim cuma-cuma dan banyak yang lainnya.
Salah satu yang pernah saya alami adalah ketika akhit tahun 2015 silam, saya sangat membutuhkan jam tangan (tentu nya ini adalah "hasil" dari akumulasi penundaan saya untuk membelinya) kemudian saya melihat sebuah online shop memberikan "promo akhir tahun" yang cukup menarik (apalagi bagi mahasiswa seperti saya).
Karena sifat menunda saya, bukannya berfokus pada promo apa yang disampaikan oleh olshop tersebut saya justru terus mencari dan memperhatikan letak kelucuan dari iklan yang dipublikasikannya lewat media TV.
Singkat cerita saya pun tersadar saat 2 hari menjelang tahun baru, 30 Desember, dan segera mencari jam tangan di olshop tersebut. Naasnya, itu adalah hari terakhir promosi itu diadakan dan saya tidak menghiraukannya. Dengan santai saya bergumam dalam hati "Besok saja lah ya, kan akhir tahun itu 31 desember dan hari ini tanggal 30".
Keesokan harinya saya mencoba kembali untuk order jam tangan tersebut dan alhasil, kode promosi sudah tidak berlaku lagi. Karena batas akhirnya adalah tanggal 30 Desember.
Akhirnya saya dihadapkan pada pilihan membayar lebih banyak dari yang seharusnya dapat saya hemat atau tetap tidak memakai jam tangan.
Kasus lain adalah ketika kita dihadapkan pada perpanjangan (misalnya) Surat Izin Mengemudi (SIM) yang mempunyai batas waktu 3 bulan setelah habis masa berlakunya. Kita cukup mengeluarkan uang 125 ribu rupiah jika tidak melewati batas tiga bulan tersebut. Dan coba tebak berapa banyak yang harus kita bayarkan untuk mengesampingkan batas itu. 425 ribu!!! Hal ini artinya sama saja dengan kita membuat SIM baru.
coba bayangkan berapa banyak permen yang bisa kita beli dari selisih hasil menunda itu.
Bagi sebagian orang, ini terlihat sepele akan tetapi yang saya sajikan diatas adalah hal-hal yang nyata terjadi ditengah keseharian kita.
📍Jadi semua saya kembalikan kepada pembaca, mau mengeluarkan uang lebih banyak?
Tetaplah menunda segala sesuatu.
Komentar
Posting Komentar