#30DWC29
RESENSI
BUKU 'KATAK PUN TERTAWA"
Judul : Katak Pun
Tertawa
Pengarang : Jalu Suwangsa
Penerbit : Yayasan Pustaka
Nusatama
Tahun
terbit : 2007
Kota
terbit : Yogyakarta
Tebal
buku : 104 halaman
Dimensi
buku (PxL) : 12,5cm x 18,5cm
ISBN :
979-719-410-0
Buku
bercerita tentang katak —simbolisasi dari manusia —yang tertawa bukan tertawa
bahagia atau pongah karena menertawakan sesuatu, melainkan menertawakan diri
sendiri diiringi tertawa getir menyaksikan bangsanya yang tak kunjung dewasa.
Di
dalamya merupakan refleksi dari penulis atas aneka masalah kehidupan dalam
bentuk cerita yang pendek (mini).
Cerita
dalam buku ini dikemas dalam kelompok-kelompok yang sangat menarik, terdiri
atas:
- Menu Sehari-hari (9 Cerita);
- Lurung (12 Cerita);
- Bencana (4 Cerita);
- Harus Berubah (9 Cerita);
- Kejawen (4 Cerita);
- Negeri Garuda (8 Cerita).
Struktur
penulisan yang digunakan dalam setiap ceritanya tak jarang mirip dengan puisi
yang ringkas dan hanya beberapa baris, namun penuh dengan makna. Yang membuat
khas lagi adalah penggunaan bahasa yang kaya dengan idiom, istilah dan
peribahasa dalam bahasa jawa. Tak lupa pula diberikan penjelasan atas istilah
yang "asing" tersebut.
Bagi
pembaca yang tidak terbiasa dengan liding dongeng (simpulan cerita) yang
dibiarkan terbuka mungkin akan merasa bahwa setiap cerita yang ada terkesan
menggantung. Tapi justru ini yang membuat imanjinasi para pembaca dapat
menggaung jauh baik ketika dibaca sendiri maupun dibacakan dihadapan para
khalayak.
Komentar
Posting Komentar